Belajar Arti Kesempurnaan dari Seorang Acep Yusuf Imanudin


“Kalau jatuh mah kebawah, nggak akan keatas. Jadi, buat apa saya takut jatuh?”
Itulah kata yang menggambarkan tekad dan keberanian seorang Acep Yusuf Imanudin. Keluarga baru 4Jovem yang resmi bergabung dibulan Februari ini, ternyata sudah mampu menginspirasi banyak member lho. 

Acep Imanudin, redaksi4jovem

Melalui kisah hidupnya, Acep mengajarkan Kita untuk lebih banyak take an action daripada banyak mengeluh. Lahir dengan keterbatasan fisik, Acep hidup dengan baik tanpa mengandalkan belas kasihan orang lain. Pria asal Tasikmalaya ini bertekad untuk bisa mengalahkan dunia dengan kemampuannya sendiri lho.

Tapi harus diakui, sebelum memiliki keberanian sebesar ini, Acep sempat merasakan takut seperti Kita guys. Hanya saja, bagaimana caranya Acep untuk bangkit mengalahkan rasa takut, adalah poin penting yang membedakan. Nggak semua dari Kita berani untuk keluar dari zona nyaman. 

Bahkan beberapa diantara Kita memilih untuk berlindung dibalik segudang alasan yang tidak jelas. Untuk itu nih, Kita perlu belajar lebih banyak lagi hal positif dari  sosok Acep.
Sebelum bergabung dengan 4Jovem, Acep sempat mengurung diri dan hidup tanpa ada semangat. Dipandang remeh dan selalu dihujani belas kasihan, adalah hal yang paling dibenci. Jauh dilubuk hati, Acep yakin jika setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. 

Tapi nggak semua orang mau melihat kelebihan Acep. Mereka hanya berfokus untuk melihat kekurangannya. Benci akan hal itu, Acep pun mencoba untuk menunjukkan sendiri nih kelebihannya. Terinsipirasi oleh sepasang suami-istri, Acep mulai bangkit dengan menjalankan bisnis jualan keripik. Mulai dari buka lapak dipinggir jalan, jualan dengan bambu pikul, sampai pakai box dorong, pernah Acep lakukan lho. 

Semua ini demi membuktikan bahwa Acep mampu bertahan tanpa berrpangku tangan dengan orang lain. Terbukti, kerja giatnya ini berhasil berbuah sepeda motor matic! Keren nggak tuh, motor ini berhasil dibeli Acep pakai uang sendiri hanya dari hasil penjualan kripik selama  8 bulan lho!

Bener-bener salut deh. Karena berkat kerja kerasnya ini, semua orang yang ada disekitarnya mulai mau melihat kelebihan dari sosok Acep. Hal ini seharusnya bisa bikin Kita belajar dan merasa malu jika sampai saat ini masih banyak diantara Kita yang mengeluh saat ngejovem. Pantang mundur dan berani menunjukkan kelebihan diri sendiri kepada dunia, adalah pelajaran penting yang bisa Kita contoh dari Acep. 

Meski prestasinya di 4Jovem belum nampak, anak bungsu dari tujuh bersaudara ini semakin memiliki banyak kesempatan untuk menunjukkan kelebihannya lho. Bahkan dirinya sudah bisa berbicara didepan umum untuk menginspirasi banyak member seperti saat dirinya berada di kota Cirebon.

Yuk! Bulatkan lagi tekadmu untuk ngejovem. Jangan mau kalah sama Acep ya...
Stop malas-malasan. Karena orang sukses selalu bergerak menuju kesuksesan. Bukan berharap kesuksesan yang akan datang menghampirinya.



Sumber by redaksi4jovem.com
Salam sukses

Postingan populer dari blog ini

Apa Kamu Punya Kebiasaan Gali Lubang Tutup Lubang?

TUTORIAL MEMBER AREA CAYA188

Review Caya188 Uang Crypto Indonesia